Jakarta, 05 December 2023 – TransJakarta terus mengembangkan armada busnya dengan meresmikan 12 unit bus mini TransJakarta baru.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam meningkatkan layanan transportasi umum di Jakarta.
Peresmian tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta, Daud Joseph, serta manajemen PT Jewa Dianmitra.
Kerjasama dengan PT Jewa Dianmitra
Peresmian armada bus mini TransJakarta ini merupakan hasil kerjasama antara PT TransJakarta dan PT Jewa Dianmitra.
Dalam kontrak kerjasama tersebut, sejumlah 73 unit bus mini TransJakarta direncanakan akan disediakan. Namun, pada peresmian ini baru 12 unit yang secara resmi diluncurkan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyampaikan apresiasinya terhadap kerjasama ini.
Dia mengucapkan terima kasih kepada PT TransJakarta dan PT Jewa Dianmitra yang telah bekerja sama untuk meluncurkan 12 unit bus Mini TransJakarta pada hari tersebut.
Kendati baru sebagian kecil dari keseluruhan kontrak, ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan layanan transportasi publik di ibu kota.
Peresmian Depo Bus TransJakarta
Selain peluncuran 12 unit bus mini TransJakarta, peresmian ini juga melibatkan operasionalisasi depo bus TransJakarta yang berlokasi di tempat yang sama.
Syafrin Liputo menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan operasionalisasi depo ini.
Dia menyampaikan perbandingan dengan pernikahan, di mana setelah pernikahan, fasilitas tersebut harus tetap berfungsi dan memenuhi tujuannya.
Baca Juga: Apakah Bisa Naik Transjakarta Busway 1 Kartu Untuk 2 Orang?
Kebutuhan Bus Sedang di TransJakarta
Direktur Operasional dan Keselamatan TransJakarta, Daud Joseph, memberikan informasi mengenai kebutuhan bus sedang atau Bus Mini TransJakarta untuk melayani 60 jaringan rute.
Hingga saat ini, TransJakarta hanya memiliki 108 unit bus sedang, termasuk 12 unit dari PT Jewa Dianmitra, dari total kebutuhan yang mencapai sekitar 800-900 unit bus sedang.
Joseph mengungkapkan bahwa dari total 240 rute yang saat ini dilayani oleh jaringan TransJakarta, setidaknya ada 60 rute bus sedang yang seharusnya dilayani oleh kurang lebih sekitar 800-900 unit bus sedang.
Dengan tambahan 12 unit bus mini TransJakarta ini, diharapkan bisa mengurangi ketidakseimbangan tersebut.
Depo Bus Sedang TransJakarta
Dalam konteks depo bus sedang, Daud Joseph menjelaskan bahwa tempat ini memiliki lahan parkir seluas 1,5 hektare yang mampu menampung sekitar 200 bus sedang TransJakarta.
Ini akan mendukung operasional layanan bus sedang di berbagai rute di Jakarta Selatan.
Ada empat rute yang akan dilayani oleh bus mini TransJakarta di depo ini, yaitu Lebak Bulus, Puri Beta, Blok M, dan Ragunan.
Peran utama bus mini TransJakarta adalah sebagai bus feeder atau pengumpan yang menghubungkan penumpang TransJakarta dari atau menuju halte bus rapid transit (BRT) di ujung koridor.
Dengan ini, diharapkan penggunaan bus mini TransJakarta akan memudahkan akses penumpang menuju stasiun-stasiun BRT utama.
Penambahan bus mini TransJakarta ini merupakan langkah positif dalam upaya penyediaan layanan transportasi umum yang lebih baik di Jakarta.
Dengan meningkatnya armada bus, diharapkan penggunaan transportasi umum akan semakin meningkat, sehingga dapat mengurangi kemacetan lalu lintas dan dampak negatif lainnya di ibu kota.