Kereta Api Sawunggalih merupakan salah satu layanan kereta api ekspres yang disediakan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). Kereta ini melayani rute dari Purworejo ke Jakarta dan sebaliknya, dengan pemberhentian di beberapa stasiun utama. Nama lengkap layanan ini adalah Kereta Api Sawunggalih Utama, yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas Eksekutif dan kelas Bisnis. Kereta ini dikelola oleh Daerah Operasi 5 Purwokerto dan menjadi pilihan populer bagi para penumpang yang ingin bepergian dengan nyaman dan efisien antara dua kota besar tersebut.
Dengan rute yang menghubungkan Stasiun Kutoarjo di Purworejo dan Stasiun Pasar Senen di Jakarta, kereta ini menempuh jarak sekitar 450 km. Selama perjalanan, kereta ini melewati beberapa kota dan stasiun penting, menjadikan layanan ini sangat strategis bagi penumpang yang ingin bepergian antar kota di Pulau Jawa bagian barat dan tengah.
Kereta Api Sawunggalih juga memiliki reputasi sebagai salah satu moda transportasi yang mengutamakan kenyamanan dan ketepatan waktu. Kecepatan kereta ini berkisar antara 50 hingga 100 km/jam, yang memungkinkan perjalanan dari Kutoarjo ke Jakarta ditempuh dalam waktu sekitar 7 hingga 8 jam. Dengan adanya berbagai pilihan waktu keberangkatan dan tarif tiket yang beragam, kereta ini menawarkan fleksibilitas bagi para penumpang dengan berbagai kebutuhan.
Daftar Isi
Jadwal Kereta Api Sawunggalih Terbaru Di 2024
Kereta Api Sawunggalih memiliki dua jadwal keberangkatan harian, satu di pagi hari dan satu lagi di malam hari. Jadwal ini berlaku untuk perjalanan dari Kutoarjo ke Jakarta maupun sebaliknya, sehingga memudahkan penumpang yang membutuhkan fleksibilitas waktu perjalanan.
Untuk keberangkatan dari Kutoarjo, Kereta Api Sawunggalih pagi berangkat pada pukul 07.00 WIB, sedangkan jadwal malamnya pada pukul 18.50 WIB. Sementara itu, untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen, kereta pagi berangkat pukul 07.10 WIB, dan kereta malam berangkat pada pukul 18.55 WIB.
Kereta Api Sawunggalih memiliki jadwal yang cukup fleksibel bagi para penumpang. Jadwal keberangkatan kereta pagi dan malam ini sangat membantu penumpang yang memiliki kebutuhan perjalanan dengan waktu yang berbeda. Berikut adalah rincian jadwal keberangkatan KA Sawunggalih untuk perjalanan pagi dan malam:
Jadwal KA Sawunggalih Pagi Kutoarjo-Jakarta KA 147
Stasiun |
Kedatangan |
Keberangkatan |
---|---|---|
Kutoarjo |
– |
07.00 |
Kutowinangun |
07.16 |
07.18 |
Kebumen |
07.27 |
07.30 |
Karanganyar |
07.41 |
07.43 |
Gombong |
07.52 |
07.54 |
Sumpiuh |
08.09 |
08.11 |
Kroya |
08.23 |
08.26 |
Purwokerto |
08.50 |
09.00 |
Bumiayu |
09.43 |
09.45 |
Prupuk |
10.06 |
10.08 |
Ciledug |
10.39 |
10.41 |
Cirebon |
11.08 |
11.14 |
Terisi |
11.56 |
11.58 |
Haurgeulis |
12.17 |
12.19 |
Bekasi |
13.41 |
13.43 |
Jatinegara |
13.58 |
14.00 |
Pasar Senen |
14.10 |
– |
Jadwal KA Sawunggalih Pagi Jakarta-Kutoarjo KA 148
Stasiun |
Kedatangan |
Keberangkatan |
---|---|---|
Pasar Senen |
– |
07.10 |
Bekasi |
07.36 |
07.38 |
Cikarang |
07.52 |
07.54 |
Terisi |
09.18 |
09.20 |
Jatibarang |
09.34 |
09.36 |
Cirebon |
10.07 |
10.12 |
Ciledug |
10.37 |
10.39 |
Prupuk |
11.13 |
11.15 |
Bumiayu |
11.35 |
11.37 |
Purwokerto |
12.17 |
12.22 |
Kroya |
12.45 |
12.47 |
Sumpiuh |
12.59 |
13.01 |
Gombong |
13.16 |
13.18 |
Karanganyar |
13.27 |
13.29 |
Kebumen |
13.40 |
13.42 |
Kutoarjo |
14.05 |
– |
Jadwal KA Sawunggalih Malam Kutoarjo-Jakarta KA 149
Stasiun |
Kedatangan |
Keberangkatan |
---|---|---|
Kutoarjo |
– |
18.50 |
Kutowinangun |
19.07 |
19.09 |
Kebumen |
19.18 |
19.21 |
Karanganyar |
19.32 |
19.34 |
Gombong |
19.43 |
19.45 |
Sumpiuh |
20.00 |
20.02 |
Kroya |
20.14 |
20.17 |
Purwokerto |
20.40 |
20.47 |
Bumiayu |
21.30 |
21.32 |
Prupuk |
21.53 |
21.55 |
Cirebon |
22.53 |
23.01 |
01.30 |
01.32 |
|
01.48 |
01.50 |
|
Pasar Senen |
02.00 |
– |
Jadwal KA Sawunggalih Malam Jakarta-Kutoarjo KA 150
Stasiun |
Kedatangan |
Keberangkatan |
---|---|---|
Pasar Senen |
– |
17.55 |
Bekasi |
18.21 |
18.23 |
18.37 |
18.39 |
|
Cirebon |
20.46 |
20.51 |
Prupuk |
21.47 |
21.49 |
Bumiayu |
22.09 |
22.11 |
Purwokerto |
22.53 |
22.58 |
Kroya |
23.21 |
23.24 |
Sumpiuh |
23.35 |
23.37 |
Gombong |
23.52 |
00.08 |
Karanganyar |
00.16 |
00.18 |
Kebumen |
00.29 |
00.33 |
Kutowinangun |
00.42 |
00.44 |
Kutoarjo |
01.00 |
– |
Dengan adanya pilihan waktu keberangkatan yang fleksibel, penumpang dapat menyesuaikan waktu perjalanan mereka sesuai dengan kebutuhan. Baik perjalanan di pagi hari untuk aktivitas siang di Jakarta atau Kutoarjo, maupun perjalanan malam untuk tiba di tujuan keesokan harinya, Kereta Api Sawunggalih menyediakan opsi yang sesuai dengan berbagai kebutuhan perjalanan.
Harga Tiket dan Kelas Layanan
Kereta Api Sawunggalih menawarkan dua kelas layanan untuk penumpangnya, yakni kelas Eksekutif dan Bisnis. Tarif untuk kelas Eksekutif berkisar antara Rp240.000 hingga Rp300.000 per penumpang, sementara untuk kelas Bisnis, harga tiket berkisar antara Rp180.000 hingga Rp220.000.
Perbedaan utama antara kedua kelas tersebut terletak pada kenyamanan tempat duduk. Kelas Eksekutif menawarkan tempat duduk yang lebih lebar dan dilengkapi dengan fitur yang bisa disesuaikan untuk kenyamanan penumpang.
Selain itu, jarak antar kursi di kelas Eksekutif lebih luas, memberikan ruang gerak lebih bagi penumpang. Di sisi lain, meski kelas Bisnis menawarkan kenyamanan yang lebih standar, kursi di kelas ini juga dilengkapi dengan fitur sandaran dan jarak antar kursi yang memadai untuk perjalanan jarak jauh.
Rute dan Perjalanan Kereta Api Sawunggalih
Kereta Api Sawunggalih menempuh perjalanan sejauh 450 km antara Kutoarjo dan Jakarta. Selama perjalanan, kereta ini melaju dengan kecepatan 50-100 km/jam, sehingga waktu tempuh rata-rata adalah sekitar 7-8 jam. Sepanjang rute tersebut, KA Sawunggalih berhenti di beberapa stasiun utama, yakni:
- Stasiun Pasar Senen
- Stasiun Cirebon
- Stasiun Bumiayu
- Stasiun Purwokerto
- Stasiun Kroya
- Stasiun Gombong
- Stasiun Karanganyar
- Stasiun Kebumen
- Stasiun Kutoarjo
Kereta ini melakukan perjalanan sebanyak dua kali sehari untuk rute pulang-pergi. Keberangkatan pagi dari Stasiun Kutoarjo adalah pada pukul 07.00 WIB, sedangkan keberangkatan malam dari Kutoarjo pada pukul 18.50 WIB. Untuk rute dari Jakarta, kereta berangkat pagi pukul 07.10 WIB, dan malam pukul 18.55 WIB dari Stasiun Pasar Senen.
Fasilitas Kereta Api Sawunggalih
Penumpang KA Sawunggalih mendapatkan akses ke berbagai fasilitas yang disesuaikan dengan kelas layanan yang mereka pilih. Di setiap kelas, penumpang bisa menikmati fasilitas umum seperti pendingin ruangan (AC), televisi, toilet, stop kontak di setiap kursi, bagasi di atas tempat duduk, dan layanan makanan berbayar. Fasilitas ini memastikan perjalanan panjang menjadi lebih nyaman.
Penumpang di kelas Eksekutif mendapatkan fasilitas tambahan berupa tempat duduk yang dapat disesuaikan dan dilengkapi dengan sandaran kaki, membuat perjalanan lebih menyenangkan. Mereka juga mendapatkan layanan makan gratis selama perjalanan, yang tentu menambah kenyamanan bagi penumpang di kelas ini.
Rangkaian Kereta Api Sawunggalih
Untuk melayani dua kali perjalanan setiap hari, Kereta Api Sawunggalih menggunakan dua rangkaian kereta yang berbeda. Rangkaian pertama adalah rangkaian campuran yang terdiri dari kereta kelas Eksekutif dan Bisnis AC. Rangkaian ini digunakan untuk perjalanan malam dari Jakarta dan perjalanan pagi dari Kutoarjo.
Rangkaian kedua melayani perjalanan dengan full kelas Bisnis AC, dan digunakan pada perjalanan pagi dari Jakarta dan malam dari Kutoarjo. Masing-masing rangkaian kereta dilengkapi dengan satu lokomotif, kereta makan pembangkit, dan kereta aling-aling, serta jumlah kereta penumpang yang berbeda sesuai dengan kelasnya.
Sejarah Kereta Api Sawunggalih
Kereta Api Sawunggalih pertama kali diluncurkan pada tanggal 31 Mei 1977. Pada awal pengoperasiannya, kereta ini menggunakan lokomotif BB201 08 sebagai penariknya, dengan kelas campuran yang terdiri dari kelas Bisnis dan Ekonomi. Seiring dengan peningkatan layanan, pada tahun 1984, Sawunggalih berubah menjadi kereta dengan kelas full Bisnis, sementara kelas Ekonomi dilayani oleh kereta Kutojaya Ekonomi.
Pada tahun 1996, PT KAI meluncurkan layanan Sawunggalih Plus, yang menghubungkan Gambir dan Kutoarjo. Kereta ini terdiri dari lima gerbong kelas Bisnis Plus dan empat gerbong kelas Eksekutif. Namun, akibat krisis moneter tahun 1998, daya beli masyarakat menurun, dan layanan Sawunggalih Plus dihentikan pada tahun 1999.
Pada tahun 2001, perjalanan Sawunggalih kembali dilayani dengan dua rangkaian, satu dengan kombinasi kelas Eksekutif dan Bisnis, dan satu lagi full kelas Bisnis. Pada tahun 2012, semua gerbong kelas Bisnis pada rangkaian Sawunggalih dilengkapi dengan pendingin ruangan (AC), menjadikannya salah satu kereta bisnis pertama yang dilengkapi dengan AC di Indonesia.
Asal Usul Nama Sawunggalih
Nama Sawunggalih diambil dari nama seorang panglima yang hidup pada masa Perang Diponegoro, yaitu Kyai Sawunggalih atau Tumenggung Kartawiyaga Sawunggalih. Kyai Sawunggalih merupakan tokoh agama dan panglima pasukan di bawah Pangeran Diponegoro, yang bertempur melawan penjajah Belanda pada periode 1825-1830. Panglima ini berasal dari Kadipaten Kaleng (Roma), yang kini dikenal sebagai Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah.
Penggunaan nama Sawunggalih untuk kereta api ini bertujuan untuk menghormati jasa dan perjuangan Kyai Sawunggalih dalam membela tanah air pada masa kolonial. Nama ini juga diharapkan memberikan semangat kebanggaan bagi penumpang yang menggunakan layanan kereta api ini.
FAQ Seputar Kereta Api Sawunggalih
Berikut beberapa info penting seputar KA Sawunggalih. Kalau kamu punya rencana bepergian ke daerah-daerah yang dilalui kereta ini, pastikan kamu cek jadwalnya dan pesan tiket lebih awal ya, biar nggak kehabisan. Selamat menikmati perjalananmu dengan KA Sawunggalih!
Kereta Api Sawunggalih berhenti di mana saja?
Sepanjang perjalanan, KA Sawunggalih akan berhenti di beberapa stasiun utama. Ada sembilan stasiun yang jadi perhentian rutin, yaitu:
- Stasiun Pasar Senen (Jakarta),
- Stasiun Cirebon,
- Stasiun Bumiayu,
- Stasiun Purwokerto,
- Stasiun Kroya,
- Stasiun Gombong,
- Stasiun Karanganyar,
- Stasiun Kebumen,
- dan Stasiun Kutoarjo.
Ini adalah jalur yang dilalui setiap harinya, jadi kamu bisa pilih stasiun mana yang paling dekat dengan tujuanmu. Cocok banget buat kamu yang ingin bepergian ke kota-kota tersebut.
Apakah kereta Sawunggalih berhenti di Stasiun Cikarang?
Iya, mulai tanggal 19 Juni 2022, KA Sawunggalih resmi menambah perhentian di Stasiun Cikarang. Ini jadi kabar baik buat kamu yang tinggal di sekitar Cikarang dan ingin naik kereta langsung ke arah selatan Jawa, tanpa perlu repot-repot ke Jakarta dulu.
Berapa gerbong KA Sawunggalih?
Saat ini, KA Sawunggalih punya rangkaian yang lumayan bervariasi. Dulunya, kereta ini kebanyakan menggunakan gerbong kelas bisnis, tapi sekarang berubah jadi lebih modern dengan komposisi dua gerbong eksekutif baru dan lima gerbong ekonomi premium. Jadi, buat kamu yang mau naik kereta dengan kenyamanan lebih, bisa pilih gerbong eksekutifnya.
Jam berapa kereta Sawunggalih berangkat?
KA Sawunggalih berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta setiap hari pada pukul 07.10 WIB. Setelah menempuh perjalanan panjang, kereta ini akan tiba di Stasiun Purwokerto sekitar pukul 12.17 WIB. Waktu tempuhnya cukup cepat dan efisien, cocok buat kamu yang punya urusan di Purwokerto atau sekitarnya.
Apakah KA Sawunggalih termasuk ekonomi premium?
Iya, betul. Sekarang, KA Sawunggalih untuk kelas ekonomi sudah menggunakan rangkaian Premium yang punya formasi tempat duduk 2-2 (AB-CD). Kursinya juga lebih nyaman dibanding kelas ekonomi biasa, jadi perjalanan panjang pun terasa lebih enak.
Apakah KA Sawunggalih berhenti di Stasiun Bekasi?
Buat kamu yang tinggal di Bekasi, nggak perlu khawatir. KA Sawunggalih saat ini berhenti di Stasiun Bekasi. Jadi, kalau kamu mau berangkat dari Bekasi, nggak usah repot-repot ke Jakarta dulu. Cukup datang ke Stasiun Bekasi dan naik kereta ini untuk melanjutkan perjalananmu.