Kereta Api Lodaya merupakan salah satu moda transportasi yang disediakan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani rute Bandung-Solo. Kereta ini menawarkan perjalanan yang nyaman dengan berbagai pilihan kelas, mulai dari kelas Eksekutif hingga Bisnis, sehingga cocok untuk berbagai kalangan penumpang. Sebagai bagian dari Daerah Operasi 2 Bandung, KA Lodaya menghubungkan dua kota besar, Bandung dan Solo, melalui jalur lintas provinsi dengan jarak tempuh mencapai 447 kilometer.
KA Lodaya memulai operasinya pada 11 Maret 1992 dan hingga kini terus menjadi pilihan favorit bagi para pelancong dan pekerja yang ingin melakukan perjalanan antara kedua kota tersebut. Keberangkatan dilakukan dua kali sehari dari masing-masing kota, yakni dari Stasiun Hall Bandung dan Stasiun Solo Balapan. Jadwal keberangkatan pagi dan malam hari membuat penumpang memiliki fleksibilitas waktu yang lebih luas untuk menyesuaikan dengan jadwal perjalanan mereka.
Dengan kecepatan rata-rata 60 hingga 100 km per jam, perjalanan kereta ini memakan waktu sekitar 8,5 hingga 9 jam sekali jalan. Kereta ini berhenti di beberapa stasiun besar sepanjang rute, memungkinkan penumpang dari berbagai kota lain turut menggunakan layanan kereta ini.
Daftar Isi
Jadwal Kereta Api Lodaya Rute Solo Bandung PP Di 2024
Kereta Api Lodaya berangkat dua kali sehari dari masing-masing kota, baik dari Bandung maupun Solo. Berikut adalah jadwal keberangkatan KA Lodaya untuk rute Solo-Bandung dan Bandung-Solo:
Jadwal Kereta Api Lodaya Solo – Bandung (KA 79)
Stasiun |
Kedatangan |
Keberangkatan |
---|---|---|
Solo Balapan |
– |
07.10 WIB |
07.36 WIB |
07.38 WIB |
|
08.03 WIB |
08.08 WIB |
|
Wates |
08.34 WIB |
08.36 WIB |
09.05 WIB |
09.10 WIB |
|
Kebumen |
09.35 WIB |
09.37 WIB |
Sidareja |
11.10 WIB |
11.12 WIB |
Banjar |
11.54 WIB |
12.08 WIB |
Tasikmalaya |
12.55 WIB |
13.00 WIB |
Cipeundeuy |
13.46 WIB |
13.56 WIB |
Kiaracondong |
15.35 WIB |
15.38 WIB |
Bandung |
15.48 WIB |
– |
Jadwal Kereta Api Lodaya Bandung – Solo (KA 80)
Stasiun |
Kedatangan |
Keberangkatan |
---|---|---|
Bandung |
– |
07.20 WIB |
07.30 WIB |
07.36 WIB |
|
Cipeundeuy |
09.15 WIB |
09.25 WIB |
Tasikmalaya |
10.11 WIB |
10.16 WIB |
Banjar |
11.03 WIB |
11.15 WIB |
Sidareja |
11.47 WIB |
11.49 WIB |
Kutoarjo |
14.11 WIB |
14.15 WIB |
Wates |
14.44 WIB |
14.46 WIB |
Yogyakarta |
15.12 WIB |
15.20 WIB |
Klaten |
15.44 WIB |
15.47 WIB |
Solo Balapan |
16.15 WIB |
– |
Jadwal keberangkatan ini memberikan fleksibilitas bagi penumpang yang ingin memilih perjalanan pagi atau malam hari sesuai kebutuhan.
Rute dan Stasiun Perhentian KA Lodaya
Perjalanan KA Lodaya menghubungkan dua kota besar, Bandung dan Solo, serta melewati sejumlah kota dan kabupaten di sepanjang jalur lintas provinsi. Berikut adalah daftar stasiun perhentian KA Lodaya di rute Bandung-Solo dan sebaliknya:
- Stasiun Hall Bandung (Bandung)
- Stasiun Kiaracondong (Bandung)
- Stasiun Cipeundeuy (Tasikmalaya)
- Stasiun Tasikmalaya (Tasikmalaya)
- Stasiun Banjar (Banjar)
- Stasiun Sidareja (Cilacap)
- Stasiun Maos (Cilacap)
- Stasiun Gombong (Kebumen)
- Stasiun Kebumen (Kebumen)
- Stasiun Kutoarjo (Purworejo)
- Stasiun Wates (Kulon Progo)
- Stasiun Yogyakarta (Yogyakarta)
- Stasiun Klaten (Klaten)
- Stasiun Solo Balapan (Solo)
Dengan jarak tempuh sekitar 447 kilometer, KA Lodaya mampu menghubungkan Bandung dan Solo dalam waktu kurang lebih 8,5 hingga 9 jam. Stasiun-stasiun yang dilewati KA Lodaya juga merupakan stasiun besar yang melayani rute-rute lain di Jawa, sehingga memudahkan penumpang untuk melakukan transit atau melanjutkan perjalanan ke kota-kota lain.
Jadwal Kereta Api Lodaya Solo-Bandung PP dengan Rangkaian Stainless Steel New Generation
Kereta Api (KA) Lodaya merupakan salah satu layanan kereta api jarak jauh yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI). Mulai beroperasi dengan rangkaian stainless steel new generation sejak Mei 2024, KA Lodaya semakin meningkatkan kenyamanan dan keamanan perjalanan jarak jauh rute Solo-Bandung. Dalam artikel ini, akan dijelaskan secara lebih rinci mengenai jadwal, fasilitas, dan inovasi terbaru yang diterapkan oleh KAI dalam pengoperasian KA Lodaya, yang melayani rute pergi pulang (PP) Solo-Bandung.
Rangkaian Stainless Steel New Generation
Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya mulai beroperasi dengan rangkaian stainless steel new generation, yang merupakan inovasi baru dari PT Industri Kereta Api (INKA). Kehadiran rangkaian kereta baru ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan modern bagi penumpang. Rangkaian stainless steel ini dikenal lebih tahan lama dan memerlukan perawatan yang lebih minimal dibandingkan rangkaian konvensional. Selain itu, desain kereta yang futuristik memberikan estetika yang menarik serta memperkuat daya tahan terhadap korosi dan cuaca ekstrem.
Penggunaan kereta baru ini adalah bagian dari proyek besar PT KAI dalam pengadaan 612 unit kereta stainless steel untuk periode 2023 hingga 2026. Inisiatif ini tidak hanya berlaku untuk KA Lodaya, tetapi juga untuk beberapa layanan kereta lainnya. EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, menyebutkan bahwa langkah ini diambil untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan setia KAI, dengan menghadirkan moda transportasi yang lebih modern, aman, dan nyaman.
Jadwal KA Lodaya dari Stasiun Solo Balapan Terbaru Di 2024
Kereta Api Lodaya berangkat dua kali sehari dari Stasiun Solo Balapan menuju Bandung, dengan dua nomor kereta yaitu KA 91 dan KA 93.
KA 91 berangkat dari Stasiun Solo Balapan pada pukul 07.20 WIB dan tiba di Stasiun Bandung pukul 15.20 WIB. Selama perjalanan, KA Lodaya berhenti di beberapa stasiun besar seperti Yogyakarta, Kutoarjo, Kroya, dan Tasikmalaya.
- Solo Balapan Berangkat: 07.20 WIB
- Klaten Berangkat: 07.44 WIB
- Yogyakarta Berangkat: 08.11 WIB
- Wates Berangkat: 08.36 WIB
- Kutoarjo Berangkat: 09.03 WIB
- Kebumen Berangkat: 09.25 WIB
- Gombong Berangkat: 09.43 WIB
- KroyaBerangkat: 10.08 WIB
- Maos Berangkat: 10.22 WIB
- Sidareja Berangkat: 10.58 WIB
- Cipari Berangkat: 11.17 WIB
- Banjar Berangkat: 11.42 WIB
- Ciamis Berangkat: 12.06 WIB
- Tasikmalaya Berangkat: 12.35 WIB
- Cipeundeuy Berangkat: 13.31 WIB
- Cibatu Berangkat: 14.04 WIB
- Kiaracondong Berangkat: 15.11 WIB
- Bandung Tiba: 15.20 WIB.
KA 93 berangkat dari Solo Balapan pada pukul 19.10 WIB dan tiba di Bandung pukul 03.10 WIB keesokan harinya. Ini merupakan pilihan yang ideal bagi penumpang yang ingin melakukan perjalanan malam dan tiba di Bandung di pagi hari.
- Solo Balapan Berangkat: 19.10 WIB
- Klaten Berangkat: 19.34 WIB
- Yogyakarta Berangkat: 20.01 WIB
- Wates Berangkat: 20.26 WIB
- Kutoarjo Berangkat: 20.55 WIB
- Kebumen Berangkat: 21.19 WIB
- Gombong Berangkat: 21.37 WIB
- Kroya Berangkat: 22.10 WIB
- Maos Berangkat: 22.28 WIB
- Sidareja Berangkat: 23.04 WIB
- Banjar Berangkat: 23.35 WIB
- Ciamis Berangkat: 00.01 WIB
- Tasikmalaya Berangkat: 00.28 WIB
- Cipeundeuy Berangkat: 01.24 WIB
- Kiaracondong Berangkat: 03.01 WIB
- Bandung Tiba: 03.10 WIB.
Perjalanan kereta dari Solo menuju Bandung memakan waktu sekitar 8 jam dengan kecepatan rata-rata di kisaran 60-80 km/jam, tergantung kondisi lintasan dan lalu lintas kereta api.
Jadwal KA Lodaya dari Stasiun Bandung Terbaru Di 2024
Bagi penumpang yang berangkat dari Bandung menuju Solo, KA Lodaya juga tersedia dua kali sehari dengan nomor KA 92 dan KA 94.
KA 92 berangkat dari Stasiun Bandung pada pukul 06.55 WIB dan tiba di Solo Balapan pukul 14.50 WIB. Ini adalah pilihan ideal bagi penumpang yang ingin tiba di Solo pada sore hari, tepat waktu untuk melanjutkan aktivitas atau perjalanan wisata.
- Bandung Berangkat: 06.55 WIB
- Kiaracondong Berangkat: 07.06 WIB
- Cipeundeuy Berangkat: 08.51 WIB
- Tasikmalaya Berangkat: 09.35 WIB
- Ciamis Berangkat: 09.57 WIB
- Banjar Berangkat: 10.23 WIB
- Sidareja Berangkat: 10.56 WIB
- Maos Berangkat: 11.30 WIB
- Kroya Berangkat: 11.45 WIB
- Gombong Berangkat: 12.25 WIB
- Kebumen Berangkat: 12.43 WIB
- Kutoarjo Berangkat: 13.06 WIB
- Wates Berangkat: 13.32 WIB
- Yogyakarta Berangkat: 14.00 WIB
- Klaten Berangkat: 14.24 WIB
- Solo Balapan Tiba: 14.50 WIB.
KA 94 berangkat dari Bandung pada pukul 19.00 WIB dan tiba di Solo Balapan pada pukul 03.00 WIB keesokan harinya. Seperti halnya KA 93, jadwal ini cocok bagi penumpang yang lebih memilih perjalanan malam.
- Bandung Berangkat: 19.00 WIB
- Kiaracondong Berangkat: 19.11 WIB
- Cibatu Berangkat: 20.18 WIB
- Cipeundeuy Berangkat: 21.00 WIB
- Tasikmalaya Berangkat: 21.43 WIB
- Ciamis Berangkat: 22.05 WIB
- Banjar Berangkat: 22.32 WIB
- Sidareja Berangkat: 23.06 WIB
- Maos Berangkat: 23.44 WIB
- Kroya Berangkat: 23.59 WIB
- Gombong Berangkat: 00.26 WIB
- Kebumen Berangkat: 00.47 WIB
- Kutoarjo Berangkat: 01.12 WIB
- Wates Berangkat: 01.38 WIB
- Yogyakarta Berangkat: 02.06 WIB
- Klaten Berangkat: 02.33 WIB
- Solo Balapan Tiba: 03.00 WIB.
Harga Tiket KA Lodaya Terbaru Di 2024
Seiring dengan peningkatan kualitas rangkaian kereta, harga tiket KA Lodaya disesuaikan untuk setiap kelas yang tersedia, yaitu kelas eksekutif dan kelas ekonomi. Berdasarkan informasi dari aplikasi Access by KAI, harga tiket kelas eksekutif berkisar antara Rp 315.000 hingga Rp 459.000, tergantung pada jarak tempuh dan periode keberangkatan. Sementara itu, tiket kelas ekonomi dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau, mulai dari Rp 198.000 hingga Rp 279.000. Kelas ekonomi pada rangkaian stainless steel ini tetap memberikan kenyamanan ekstra, dengan fasilitas pendingin ruangan (AC) dan kursi yang ergonomis.
Sejarah Kereta Api Lodaya
Kereta Api Lodaya pertama kali beroperasi pada 11 Maret 1992 dengan nama awal KA Padjajaran/Senja Mataram. Pada awalnya, kereta ini hanya melayani rute Bandung-Yogyakarta. Namun, pada bulan September 1992, rute kereta diperpanjang hingga Solo, sehingga mencakup wilayah yang lebih luas di Pulau Jawa. Pada 2 Mei 2000, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan peremajaan terhadap rangkaian kereta api ini dan mengganti namanya menjadi KA Lodaya.
Asal Usul Nama Kereta Api Lodaya
Nama Lodaya memiliki dua asal-usul yang berbeda. Pertama, dalam budaya Sunda, Macan Lodaya adalah tokoh legenda yang dianggap sebagai jelmaan dari Prabu Siliwangi, raja Kerajaan Pajajaran, ketika berhadapan dengan putranya, Raden Kian Santang. Nama ini mencerminkan kekuatan dan kebijaksanaan, serta memiliki makna historis yang dalam bagi masyarakat Sunda.
Asal-usul kedua, nama Lodaya diyakini berasal dari singkatan dua kota yang dilayani oleh kereta ini, yakni Solo dan Bandung Raya. Kombinasi ini mencerminkan rute perjalanan kereta tersebut, yang menghubungkan dua kota besar di Pulau Jawa.
Fasilitas KA Lodaya: Kenyamanan di Kelas Bisnis dan Eksekutif
Kereta Api Lodaya menawarkan dua pilihan kelas perjalanan, yakni kelas Bisnis dan kelas Eksekutif. Masing-masing kelas memiliki fasilitas yang memadai untuk memberikan kenyamanan selama perjalanan panjang lintas provinsi.
Di kelas Eksekutif, penumpang disuguhi tempat duduk berbahan sofa yang empuk, lengkap dengan sandaran punggung yang bisa diatur sesuai kenyamanan, serta posisi duduk yang dapat diputar (revolving seat). Fasilitas tambahan berupa AC, meja kecil, colokan listrik, serta selimut dan bantal membuat perjalanan semakin nyaman, meskipun harus ditempuh dalam waktu hingga sembilan jam. Selain itu, kelas Eksekutif juga menyediakan pijakan kaki yang bisa diatur, menjadikan perjalanan lebih santai.
Di sisi lain, kelas Bisnis juga dilengkapi dengan fasilitas AC, meja kecil, dan colokan listrik. Meskipun fasilitasnya tidak selengkap kelas Eksekutif, kelas Bisnis tetap memberikan kenyamanan dengan tempat duduk yang disusun saling berhadapan 2-2. Kereta ini juga dilengkapi dengan layanan makanan yang dapat diakses penumpang langsung dari tempat duduk mereka melalui bantuan pramugara/pramugari kereta, atau mereka dapat pergi ke kereta makan khusus yang disediakan.
Selain fasilitas tempat duduk, toilet tersedia di setiap gerbong untuk menunjang kenyamanan penumpang selama perjalanan. Fasilitas tambahan seperti TV juga disediakan sebagai hiburan bagi penumpang, meskipun pilihan hiburannya terbatas.
Rangkaian Kereta Api Lodaya
KA Lodaya saat ini menggunakan Lokomotif CC206 untuk menarik rangkaiannya. Sebelumnya, kereta ini menggunakan lokomotif CC201, CC203, dan CC204. Rangkaian KA Lodaya terdiri dari satu lokomotif, satu kereta pembangkit, empat kereta eksekutif (satu kereta berkapasitas 50 tempat duduk), satu kereta makan pembangkit, dan empat kereta bisnis (satu kereta berkapasitas 64 tempat duduk). Dengan kapasitas tersebut, KA Lodaya mampu mengangkut ratusan penumpang dalam satu perjalanan.
FAQ Seputar Kereta Api Lodaya
Kalau kamu sering bepergian dari Bandung ke Solo atau sebaliknya, kamu pasti nggak asing sama KA Lodaya. Nah, berikut beberapa informasi penting seputar kereta ini yang perlu kamu tahu:
KA Lodaya Berhenti di Stasiun Apa Saja?
Perjalanan sejauh 447 km dengan KA Lodaya biasanya ditempuh dalam waktu sekitar 8 jam 30 menit. Sepanjang perjalanan, kereta ini berhenti di beberapa stasiun, yaitu:
- Stasiun Tasikmalaya
- Stasiun Banjar
- Stasiun Karanganyar
- Stasiun Kebumen
- Stasiun Kutoarjo
- Stasiun Yogyakarta
- Stasiun Klaten
Berapa Harga Tiket KA Lodaya?
Kalau kamu mau naik KA Lodaya, harga tiketnya cukup terjangkau. Untuk Kelas Ekonomi Premium, tiketnya mulai dari Rp180.000, sedangkan untuk Kelas Eksekutif mulai dari Rp270.000.
KA Lodaya dari Mana ke Mana?
KA Lodaya melayani rute Solo Balapan menuju Bandung atau sebaliknya. Ada dua keberangkatan setiap hari dari masing-masing stasiun. Kalau kamu berangkat dari Stasiun Hall Bandung, jadwalnya:
- KA Lodaya Pagi berangkat pukul 07.20 WIB.
- KA Lodaya Malam berangkat pukul 18.55 WIB.
Begitu juga dari Solo Balapan, ada dua keberangkatan setiap hari.
KA Lodaya Kelas Apa?
Kereta ini menyediakan dua kelas, yaitu:
- Kelas Eksekutif untuk penumpang yang mencari kenyamanan lebih.
- Kelas Ekonomi Premium yang lebih terjangkau tapi tetap nyaman.
Jadi, kamu bisa pilih kelas sesuai dengan budget dan kebutuhan perjalananmu.
Apakah Lodaya Ekonomi Premium?
Iya, sekarang KA Lodaya juga sudah dilengkapi dengan Kelas Ekonomi Premium. Dengan desain Stainless Steel New Generation, kereta ini jauh lebih nyaman, bahkan buat perjalanan jarak jauh. Jadi, kamu nggak perlu khawatir pegel duduk tegak terus sepanjang perjalanan.
KA Lodaya New Generation Nomor Berapa?
Seluruh rangkaian KA Lodaya sekarang sudah menggunakan kereta kelas eksekutif dan ekonomi premium new generation. Nomor keretanya adalah KA 91-94.
Jadi, kalau kamu berencana naik KA Lodaya, tinggal sesuaikan saja dengan jadwal dan pilih kelas yang nyaman buat perjalananmu!