Kereta Api Gajahwong, atau dalam Bahasa Jawa disebut Sepur Gajah Wong, adalah salah satu layanan kereta api jarak jauh yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). Kereta ini melayani rute dari Kota Yogyakarta menuju Kota Jakarta dengan tujuan akhir Stasiun Pasar Senen Jakarta. Sebagai kereta kelas Ekonomi AC, KA Gajahwong menyediakan pengalaman perjalanan yang nyaman dan terjangkau bagi penumpang yang ingin bepergian antara dua kota besar ini. Kereta ini berada dalam pengelolaan Daerah Operasi VI Yogyakarta, dan menjadi salah satu pilihan favorit penumpang yang menginginkan perjalanan dengan harga tiket yang terjangkau namun tetap mendapatkan fasilitas memadai.

Jadwal dan Rute Kereta Api Gajahwong Terbaru Di 2024

KA Gajahwong beroperasi setiap hari dengan frekuensi perjalanan satu kali pulang pergi (PP). Dari Stasiun Lempuyangan Yogyakarta, kereta ini berangkat pada malam hari pukul 21.00 WIB, dan dijadwalkan tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta sekitar pukul 05.13 WIB. Sebaliknya, kereta yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen Jakarta memulai perjalanannya pada pukul 07.35 WIB, dan tiba di Stasiun Lempuyangan sekitar pukul 15.33 WIB. Durasi perjalanan KA Gajahwong berkisar antara 8 hingga 9 jam, tergantung kondisi di jalur kereta.

Jadwal Keberangkatan KA Gajahwong Rute Yogyakarta – Jakarta

Berikut adalah jadwal keberangkatan KA Gajahwong dari Yogyakarta menuju Jakarta:

Stasiun	Kedatangan	Keberangkatan
Lempuyangan	–	21.00
Wates	21.30	21.45
Kutoarjo	22.13	22.18
Kebumen	22.40	22.42
Gombong	22.58	23.00
Kroya	23.22	23.25
Purwokerto	23.48	23.53
Bumiayu	00.34	00.36
Prupuk	00.56	00.58
Cirebon Prujakan	01.55	02.07
Jatibarang	02.44	02.55
Bekasi	04.44	04.46
Jatinegara	05.01	05.03
Pasar Senen	05.13	–

Jadwal Keberangkatan KA Gajahwong Rute Jakarta – Yogyakarta

Berikut adalah jadwal keberangkatan KA Gajahwong dari Jakarta menuju Yogyakarta:

Stasiun	Kedatangan	Keberangkatan
Pasar Senen	–	07.35
Bekasi	08.01	08.03
Jatibarang	09.53	09.55
Cirebon Prujakan	10.29	10.34
Bumiayu	11.49	11.51
Purwokerto	12.33	12.38
Kroya	13.01	13.04
Gombong	13.28	13.30
Kebumen	13.47	14.02
Kutoarjo	14.25	14.30
Wates	14.59	15.01
Lempuyangan	15.33	–

Kereta api Gajahwong melintasi berbagai stasiun penting yang terletak di sepanjang jalur antara Yogyakarta dan Jakarta. Beberapa di antaranya adalah Stasiun Kutoarjo, Stasiun Purwokerto, Stasiun Cirebon Prujakan, serta Stasiun Jatinegara. Stasiun-stasiun ini menjadi titik pemberhentian penting bagi penumpang yang tinggal di daerah sekitar untuk dapat naik atau turun kereta dalam perjalanan antar kota ini.

Harga Tiket Kereta Api Gajahwong

Harga tiket KA Gajahwong bervariasi tergantung pada subkelas tiket yang dipilih dan waktu pemesanan. Semakin cepat penumpang memesan tiket, semakin besar kemungkinan mereka mendapatkan harga yang lebih murah. Berikut adalah kisaran harga tiket KA Gajahwong:

• Ekonomi (S): Rp180.000
• Ekonomi (Q): Rp195.000
• Ekonomi (P): Rp200.000
• Ekonomi (C): Rp215.000
• Ekonomi (CA): Rp230.000
• Ekonomi (CB): Rp250.000
• Eksekutif (J): Rp275.000
• Eksekutif (I): Rp325.000
• Eksekutif (H): Rp335.000
• Eksekutif (A): Rp345.000
• Eksekutif (AA): Rp355.000
• Eksekutif (AB): Rp385.000

Harga tiket ini bisa berubah tergantung pada waktu pemesanan, musim perjalanan, dan ketersediaan tiket. Sebagai tips, penumpang disarankan untuk memesan tiket lebih awal, terutama saat musim liburan atau hari-hari besar, untuk mendapatkan harga terbaik dan memastikan ketersediaan tempat duduk.

Fasilitas Kereta Api Gajahwong

Meskipun KA Gajahwong merupakan kereta api kelas Ekonomi AC, fasilitas yang ditawarkan cukup memadai dan dirancang untuk kenyamanan penumpang selama perjalanan jarak jauh. PT Kereta Api Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pada kereta kelas ekonomi agar setara dengan kelas-kelas yang lebih tinggi. Beberapa fasilitas yang dapat dinikmati oleh penumpang KA Gajahwong antara lain:

Tempat Duduk Nyaman

Setiap gerbong penumpang pada KA Gajahwong dilengkapi dengan 80 tempat duduk yang disusun dalam konfigurasi 2-2. Tempat duduk ini dilapisi dengan kulit sintetis yang memberikan kenyamanan lebih dibandingkan kursi ekonomi biasa. Meskipun kursi ini tidak memiliki fitur reclining (dapat diatur sandarannya), tempat duduknya tetap ergonomis dan nyaman untuk perjalanan panjang.

Pendingin Udara (AC)

Seluruh gerbong penumpang dilengkapi dengan AC yang membuat suasana dalam kereta tetap sejuk dan nyaman, bahkan ketika perjalanan berlangsung di siang hari. Sistem pendingin udara yang ada beroperasi dengan baik, menjaga suhu ruangan tetap stabil di sepanjang perjalanan.

Toilet

Setiap gerbong juga dilengkapi dengan toilet, yang tersedia di kedua ujung gerbong. Toilet ini dirancang ramah lingkungan dan cukup bersih, dilengkapi dengan wastafel dan fasilitas lainnya yang memadai bagi penumpang.

Stop Kontak

Bagi penumpang yang perlu mengisi daya perangkat elektronik, tersedia 2 stop kontak di setiap 4 nomor tempat duduk. Hal ini memungkinkan penumpang untuk tetap menggunakan gadget atau perangkat lainnya tanpa khawatir kehabisan daya selama perjalanan.

Bagasi

Bagasi yang luas disediakan di atas tempat duduk penumpang. Bagasi ini cukup besar untuk menyimpan barang bawaan penumpang, seperti tas atau koper kecil, sehingga perjalanan menjadi lebih praktis dan nyaman.

Kereta Makan

Penumpang yang merasa lapar selama perjalanan bisa membeli makanan dan minuman di kereta makan. Menu yang tersedia mencakup makanan ringan dan minuman, dengan biaya tambahan. Selain itu, pramugara atau pramugari kereta juga dapat melayani penumpang yang ingin memesan makanan dari tempat duduk mereka.

Sejarah Kereta Api Gajahwong

KA Gajahwong pertama kali beroperasi pada tanggal 24 Agustus 2011 dan diresmikan oleh Menteri Perhubungan Indonesia saat itu, Freddy Numberi. Peresmian ini dilakukan di Stasiun Jakarta Kota. Peluncuran KA Gajahwong bertujuan untuk memberikan layanan kereta api ekonomi yang lebih baik, dengan fasilitas AC yang pada saat itu belum umum tersedia di kereta kelas ekonomi. Kereta ini menjadi yang kedua di Indonesia (setelah KA Bogowonto) yang menawarkan fasilitas AC di kelas ekonomi.

Pada awal pengoperasiannya, KA Gajahwong menjadi alternatif penting bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta dengan biaya terjangkau. Kereta ini terus mendapatkan perbaikan dari segi fasilitas dan layanan hingga saat ini.

Asal Usul Nama Gajahwong

Nama Gajahwong diambil dari salah satu sungai terkenal di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Kali Gajah Wong. Sungai ini mengalir di bagian timur Kota Yogyakarta dan menjadi salah satu ikon dari wilayah tersebut. Pemilihan nama Gajahwong untuk kereta api ini bertujuan untuk merepresentasikan identitas dan kebanggaan lokal, sekaligus memberikan nama yang mudah diingat bagi penumpang.

Rangkaian Kereta

KA Gajahwong menggunakan beberapa jenis lokomotif selama operasionalnya, antara lain CC201, CC203, CC204, dan CC206. Kereta ini sering bertukar rangkaian dengan KA Bogowonto yang juga melayani rute yang sama. Rangkaian kereta KA Gajahwong terdiri dari satu lokomotif, sembilan kereta ekonomi, satu kereta makan, dan satu kereta bagasi. Setiap rangkaian kereta mampu mengangkut hingga 700 penumpang dalam satu kali perjalanan, menjadikannya salah satu layanan kereta yang efisien dan populer.

FAQ Seputar Kereta Api Gajahwong

Kereta Api Gajahwong adalah solusi perjalanan jarak jauh yang nyaman dan terjangkau untuk rute Yogyakarta-Jakarta. Dengan fasilitas yang memadai dan harga tiket yang bervariasi, KA Gajahwong menawarkan pengalaman perjalanan yang memuaskan bagi penumpang dari berbagai kalangan. Bagi yang ingin menikmati perjalanan dengan suasana yang sejuk, tempat duduk nyaman, dan layanan makanan yang tersedia, KA Gajahwong adalah pilihan yang tepat untuk melakukan perjalanan antara dua kota besar ini.

Kalau kamu lagi cari kereta untuk perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta, Kereta Gajah Wong bisa jadi salah satu pilihan yang pas buat kamu. Kereta ini termasuk kereta kelas ekonomi AC plus, jadi nyaman banget buat perjalanan jarak jauh. Selain itu, Gajah Wong juga sudah dilengkapi dengan fasilitas AC dan tempat duduk yang cukup nyaman.

Kereta Gajah Wong Berhenti di Mana Saja?

Sepanjang perjalanannya, KA Gajah Wong berhenti di beberapa stasiun besar yang strategis. Kalau kamu berangkat dari Stasiun Pasar Senen di Jakarta, kereta ini akan berhenti di:

• Stasiun Tugu Yogyakarta
• Stasiun Wates
• Stasiun Kutoarjo
• Stasiun Kebumen
• Stasiun Gombong
• Stasiun Kroya
• Stasiun Purwokerto
• Stasiun Bumiayu
• Stasiun Ciledug
• Stasiun Cirebon Prujakan
• Stasiun Bekasi
• Stasiun Jatinegara

Jadi, kalau kamu mau turun atau naik di salah satu stasiun tersebut, tinggal sesuaikan aja jadwal perjalananmu.

Gajah Wong Kereta Ekonomi Apa?

Kereta Gajah Wong adalah kereta ekonomi AC plus, jadi meskipun kamu naik kelas ekonomi, fasilitasnya sudah cukup nyaman dengan AC yang bikin perjalanan kamu nggak sumpek. Selain itu, tempat duduknya juga lebih lega dibandingkan kereta ekonomi biasa, jadi perjalanan jauh pun tetap nyaman. Kalau kamu sering naik kereta ekonomi biasa, pasti bakal ngerasain bedanya di sini.

Berapa Harga Tiket Kereta Gajah Wong?

Harga tiket KA Gajah Wong bervariasi tergantung kapan kamu beli dan seberapa dekat tempat duduk kamu dengan jendela atau lorong. Biasanya harga tiketnya berkisar antara Rp180.000 hingga Rp385.000 per penumpang. Jadi, buat kamu yang ingin dapet tiket murah, lebih baik pesan tiket jauh-jauh hari ya, karena harganya bisa naik kalau pesan mendekati hari keberangkatan.

Apakah Gajah Wong Ekonomi Premium?

Yup, kereta ini termasuk kategori Ekonomi Premium. KA Gajah Wong saat ini menggunakan rangkaian kereta dengan formasi tempat duduk 2-2 (AB-CD). Tempat duduknya juga cukup nyaman dan sudah dimodifikasi sehingga tidak sempit seperti kereta ekonomi biasa. Ada beberapa kursi yang saling berhadapan, yaitu di baris nomor 10-11 dan 12-13. Jadi, kalau kamu jalan bareng keluarga atau teman, bisa pilih kursi yang berhadapan biar bisa ngobrol lebih nyaman selama perjalanan.

Kereta Gajah Wong Berangkat Jam Berapa?

Berdasarkan jadwal Gapeka KAI 2023, kereta Gajah Wong hanya memiliki satu kali perjalanan setiap harinya. Kalau kamu berangkat dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, kereta ini berangkat pukul 07.35 WIB. Sedangkan kalau kamu berangkat dari Stasiun Lempuyangan Yogyakarta, kereta berangkat malam hari, tepatnya pukul 21.00 WIB. Jadi, tinggal pilih deh, mau berangkat pagi dari Jakarta atau malam dari Yogyakarta.

Dengan segala fasilitas yang disediakan dan waktu tempuh yang lumayan cepat, Kereta Gajah Wong bisa jadi pilihan yang oke buat perjalanan jauh. Tinggal sesuaikan aja dengan jadwal dan budget kamu!