Kereta Api Majapahit merupakan salah satu layanan transportasi berbasis rel yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). Kereta ini melayani perjalanan kelas ekonomi dengan rute utama Malang – Jakarta, khususnya dari Stasiun Malang Kotabaru ke Stasiun Pasar Senen di Jakarta. KA Majapahit juga melewati beberapa kota besar seperti Semarang Tawang, Solo Jebres, hingga Cirebon Prujakan. Rute yang panjang ini memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan ekonomis bagi para penumpang, terutama karena kereta ini menyuguhkan pemandangan indah sepanjang jalur Pantura, termasuk daerah Pekalongan, Demak, hingga Solo-Madiun.
Kereta Api Majapahit beroperasi setiap hari dengan frekuensi satu kali perjalanan pulang pergi. Waktu keberangkatan dari Stasiun Malang Kotabaru adalah pada pukul 18:45 WIB, dengan perkiraan waktu tiba di Stasiun Pasar Senen pada pukul 08:37 WIB keesokan harinya. Sebaliknya, keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dijadwalkan pada pukul 19:20 WIB, dan tiba di Stasiun Malang Kotabaru pada pukul 10:07 WIB keesokan harinya. Durasi perjalanan rata-rata sekitar 13 hingga 15 jam, tergantung pada kondisi jalur dan cuaca.
Daftar Isi
Jadwal Kereta Api Majapahit Jakarta Pasar Senen – Malang PP Terbaru Di 2024
Jadwal perjalanan KA Majapahit cukup konsisten setiap harinya, baik untuk rute Malang – Jakarta maupun sebaliknya. Berikut adalah jadwal detail KA Majapahit untuk perjalanan Malang – Jakarta:
Jadwal KA Majapahit Malang – Pasar Senen (Jakarta)
No |
Kota |
Keberangkatan |
Kedatangan |
---|---|---|---|
1 |
Malang |
18:45 WIB |
– |
2 |
Malang Kota Lama |
18:57 WIB |
18:45 WIB |
3 |
Kepanjen |
19:16 WIB |
19:14 WIB |
4 |
Wlingi |
19:55 WIB |
19:53 WIB |
5 |
Blitar |
20:18 WIB |
20:15 WIB |
6 |
Tulungagung |
20:48 WIB |
20:45 WIB |
7 |
Kediri |
21:15 WIB |
21:11 WIB |
8 |
Kertosono |
21:42 WIB |
21:39 WIB |
9 |
Nganjuk |
22:04 WIB |
22:01 WIB |
10 |
Madiun |
22:48 WIB |
22:41 WIB |
11 |
Ngawi |
23:15 WIB |
23:12 WIB |
12 |
Walikukun |
23:34 WIB |
23:31 WIB |
13 |
Sragen |
23:54 WIB |
23:52 WIB |
14 |
Solo Jebres |
00:28 WIB |
00:17 WIB |
15 |
Semarang Tawang |
02:25 WIB |
02:15 WIB |
16 |
Pekalongan |
03:42 WIB |
03:38 WIB |
17 |
Tegal |
04:36 WIB |
04:30 WIB |
18 |
Cirebon Prujakan |
05:42 WIB |
05:32 WIB |
19 |
Pasar Senen |
– |
08:37 WIB |
Jadwal KA Majapahit Pasar Senen (Jakarta) – Malang
No |
Kota |
Keberangkatan |
Kedatangan |
1 |
Pasar Senen |
19.20 WIB |
– |
2 |
Cirebon Prujakan |
22.34 WIB |
22.26 WIB |
3 |
Tegal |
23.48 WIB |
22.29 WIB |
4 |
Pekalongan |
00.41 WIB |
00.37 WIB |
5 |
Semarang Tawang |
02.04 WIB |
01.54 WIB |
6 |
Solo Jebres |
04.04 WIB |
03.51 WIB |
7 |
Sragen |
04.29 WIB |
04.27 WIB |
8 |
Walikukun |
04.51 WIB |
04.49 WIB |
9 |
Ngawi |
05.08 WIB |
05.06 WIB |
10 |
Madiun |
05.38 WIB |
05.30 WIB |
11 |
Nganjuk |
06.18 WIB |
06.15 WIB |
12 |
Kertosono |
06.41 WIB |
06.38 WIB |
13 |
Kediri |
07.09 WIB |
07.06 WIB |
14 |
Tulungagung |
07.39 WIB |
07.34 WIB |
15 |
Blitar |
08.17 WIB |
08.13 WIB |
16 |
Wlingi |
08.42 WIB |
08.40 WIB |
17 |
Kepanjen |
09.39 WIB |
09.27 WIB |
18 |
Malang Kota Lama |
10.01 WIB |
09.58 WIB |
19 |
Malang |
– |
10.07 WIB |
Rute dan Perhentian Kereta Api Majapahit
Sepanjang perjalanan dari Malang ke Jakarta atau sebaliknya, Kereta Api Majapahit berhenti di beberapa stasiun besar untuk menurunkan dan mengambil penumpang. Stasiun-stasiun perhentian utama untuk KA Majapahit antara lain Stasiun Malang Kotalama, Kepanjen, Blitar, Tulungagung, Kediri, Madiun, Solo Jebres, Semarang Tawang, Pekalongan, Tegal, Cirebon Prujakan, hingga akhirnya tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta.
Berikut adalah rute lengkap dan stasiun-stasiun perhentian Kereta Api Majapahit:
- Stasiun Malang Kotabaru
- Stasiun Malang Kotalama
- Stasiun Kepanjen
- Stasiun Wlingi
- Stasiun Blitar
- Stasiun Tulungagung
- Stasiun Kediri
- Stasiun Nganjuk
- Stasiun Madiun
- Stasiun Solo Jebres
- Stasiun Semarang Tawang
- Stasiun Pekalongan
- Stasiun Tegal
- Stasiun Cirebon Prujakan
- Stasiun Jatinegara (khusus perjalanan menuju Jakarta)
- Stasiun Pasar Senen Jakarta
Stasiun tambahan untuk perjalanan menuju Stasiun Malang Kotabaru mencakup Stasiun Sragen yang berada di antara Solo Jebres dan Walikukun. Dengan demikian, KA Majapahit memiliki fleksibilitas bagi penumpang yang berada di sepanjang jalur lintasan tersebut.
Fasilitas Kereta Api Majapahit
Kereta Api Majapahit merupakan kereta Ekonomi AC Plus Non-PSO, yang artinya kereta ini tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah dan menawarkan fasilitas yang lebih baik dibandingkan dengan kereta ekonomi bersubsidi lainnya. Setiap gerbong penumpang dilengkapi dengan fasilitas seperti AC, toilet di setiap ujung gerbong, dan tempat duduk berlapis kulit yang disusun dengan konfigurasi 2-2. Jumlah tempat duduk per gerbong berkisar antara 64 hingga 80 kursi, dan masing-masing kursi dilengkapi dengan meja kecil, stopkontak, serta ruang penyimpanan bagasi di atas kepala penumpang.
Seluruh gerbong KA Majapahit juga menyediakan layanan makanan dan minuman melalui kereta makan, di mana penumpang dapat membeli makanan secara langsung atau memesan melalui pramugara atau pramugari yang bertugas. Makanan yang disajikan terdiri dari menu standar seperti nasi goreng, nasi rames, atau snack ringan. Penumpang juga memiliki opsi untuk membawa makanan sendiri selama perjalanan.
Harga Tiket Kereta Api Majapahit Terbaru Di 2024
KA Majapahit merupakan kereta ekonomi yang menawarkan berbagai pilihan harga tiket, tergantung dari posisi tempat duduk, jarak tempuh, serta waktu perjalanan. Harga tiket Kereta Api Majapahit berkisar antara Rp290.000 hingga Rp360.000. Tiket dapat dibeli melalui berbagai platform, baik online seperti situs resmi PT KAI atau aplikasi KAI Access, maupun langsung di loket stasiun.
Sejarah Kereta Api Majapahit
Sejarah Kereta Api Majapahit dimulai dengan peluncuran generasi pertamanya yang bernama KA Senja Kediri pada 5 Desember 2009, yang melayani rute Kediri – Jakarta dengan kelas bisnis. Rute ini kemudian diperpanjang hingga Tulungagung pada 23 Desember 2009, dan akhirnya mencapai Kota Malang pada 1 Juli 2011.
Pada 1 Maret 2012, kereta ini mengalami perubahan nama menjadi KA Senja Singosari, hingga akhirnya diubah menjadi KA Majapahit pada 21 September 2012. Nama Majapahit diambil dari kerajaan besar yang pernah berkuasa di Nusantara pada abad ke-13 hingga abad ke-15, dengan pusat pemerintahan di Jawa Timur, tempat asal rute utama kereta ini.
FAQ, Pertanyaan Dan Jawaban Seputar Kereta Api Majapahit
Kereta Api Majapahit adalah pilihan transportasi jarak jauh yang ideal untuk penumpang yang menginginkan kenyamanan dalam perjalanan. Dengan fasilitas yang lengkap dan harga tiket yang bersaing, KA Majapahit menawarkan pengalaman perjalanan yang efisien dan ekonomis antara kota Malang dan Jakarta, melewati berbagai kota besar di sepanjang jalur Pantura dan selatan Jawa.
Buat kamu yang sering bepergian dengan kereta api, pasti nggak asing sama Kereta Api Majapahit. Kereta ini dikenal sebagai salah satu layanan kelas ekonomi yang menawarkan kenyamanan maksimal. Nih, aku jawab pertanyaan-pertanyaan umum seputar KA Majapahit yang mungkin kamu penasaranin!
Apa Kelas Kereta yang Dimiliki Majapahit?
Kereta Majapahit hanya menawarkan Kelas Ekonomi AC Non-PSO. Jadi, walaupun kelas ekonomi, kamu tetap dapat menikmati fasilitas AC yang bikin perjalanan lebih nyaman!
Berapa Harga Tiket Kereta Api Majapahit?
Harga tiket kereta api Majapahit untuk kelas ekonomi AC Non-PSO ini berkisar antara Rp195.000 hingga Rp320.000. Pastinya, harga tiket bisa berubah tergantung tanggal keberangkatan dan seberapa cepat kamu beli tiketnya.
Berapa Rangkaian Kereta yang Dimiliki Majapahit?
Kereta ini punya satu rangkaian kereta dengan dua jadwal keberangkatan, yaitu KA 251 dan KA 252. Rangkaian keretanya lumayan panjang, lho!
Berapa Gerbong KA Majapahit?
KA Majapahit Generasi Baru yang diproduksi oleh PT INKA ini memiliki delapan rangkaian gerbong. Total kapasitasnya bisa menampung 576 penumpang, jadi cukup banyak!
Apakah Ada Kereta Tambahan Selama Libur atau Idul Fitri?
Sayangnya, kereta api Majapahit tidak menyediakan kereta tambahan, meskipun saat Idul Fitri atau musim liburan tiba. Jadi, jangan sampai kehabisan tiket ya, pesan lebih awal biar aman!
KA Majapahit Berhenti di Stasiun Apa Saja?
Selama perjalanan, kereta ini akan berhenti di beberapa stasiun besar, seperti:
- Malang
- Malang Kota Lama
- Kepanjen
- Blitar
- Kertosono
- Semarang Tawang
- Cirebon Prujakan
- Pasar Senen di Jakarta, dan masih banyak lagi.
Apakah KA Majapahit Sudah New Generation?
Yup! KA Majapahit udah diupgrade jadi new generation, lho. Fasilitas dan interiornya sekarang lebih keren dan nyaman, hampir setara dengan kereta kelas eksekutif. Bedanya, kapasitas penumpang per gerbong adalah 72 orang, karena ini kelas ekonomi.
Apakah KA Majapahit Berhenti di Stasiun Bekasi?
Iya, buat kamu yang ingin naik atau turun di Stasiun Bekasi, KA Majapahit juga melayani di stasiun ini. Jadi nggak perlu jauh-jauh ke Pasar Senen kalau kamu tinggal di sekitar Bekasi.
Apakah KA Majapahit Ada Mushola?
Tenang aja, KA Majapahit juga menyediakan mushola mungil di dalam kereta, jadi kamu bisa tetap menjalankan ibadah selama perjalanan. Selain itu, ada fitur footwasher di toilet yang memudahkan kamu buat wudhu tanpa repot.
Apakah Kereta Majapahit Berhenti di Jatinegara?
Buat kamu yang mau turun di Jatinegara, kereta Majapahit tujuan Pasar Senen juga akan berhenti di Stasiun Jatinegara. Begitu juga sebaliknya, kalau kamu naik dari Jatinegara, bisa langsung menuju Malang atau Pasar Senen.
Itu dia info lengkap seputar KA Majapahit. Dengan kelas ekonomi premium dan fasilitas yang nyaman, kereta ini jadi salah satu pilihan terbaik buat kamu yang sering bepergian jarak jauh!