Info Rute dan Jadwal Kereta Api Penataran

Kereta Api Penataran adalah layanan kereta api lokal yang melayani rute dari Surabaya Kota ke Blitar melalui Malang. Kereta ini dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) di bawah Daerah Operasi VIII Surabaya. Memulai operasinya sejak 14 Januari 1971, KA Penataran menawarkan layanan kelas ekonomi AC yang nyaman dan terjangkau bagi penumpang yang bepergian di wilayah Jawa Timur.

Kereta ini memiliki lebar sepur 1067 mm dan mampu menempuh kecepatan antara 60 hingga 70 kilometer per jam. Setiap rute perjalanan KA Penataran akan melalui 21 hingga 23 stasiun pemberhentian. Beberapa stasiun tersebut di antaranya adalah Surabaya Kota, Surabaya Gubeng, Wonokromo, Waru, Gedangan, Sidoarjo, Tanggulangin, Porong, Bangil, Lawang, Singosari, Blimbing, dan Malang. Di stasiun Pohgajih, KA 431 akan menuju arah barat, sementara KA 436 dan KA 434 ke arah timur. Setiap hari, KA Penataran melayani empat kali keberangkatan dari Surabaya dan Blitar.

Tiket Kereta Api Penataran tersedia dalam beberapa pilihan harga, tergantung pada rute yang dipilih, dengan harga mulai dari Rp10.000 hingga Rp15.000. Dengan harga tiket tersebut, penumpang dapat menikmati gerbong ber-AC dengan kursi berhadapan yang nyaman. Selain itu, KA Penataran juga menyediakan gerbong khusus untuk penyediaan makanan bagi para penumpang.

Jadwal Kereta Api Penataran Surabaya – Blitar (Kereta Nomor 429) Di 2024

  • Surabaya Kota: Keberangkatan pukul 04:30
  • Surabaya Gubeng: Kedatangan pukul 04:43, keberangkatan pukul 04:45
  • Wonokromo: Kedatangan pukul 04:50, keberangkatan pukul 04:52
  • Waru: Kedatangan pukul 04:59, keberangkatan pukul 05:01
  • Gedangan: Kedatangan pukul 05:07, keberangkatan pukul 05:09
  • Sidoarjo: Kedatangan pukul 05:18, keberangkatan pukul 05:20
  • Tanggulangin: Kedatangan pukul 05:27, keberangkatan pukul 05:29
  • Porong: Kedatangan pukul 05:34, keberangkatan pukul 05:36
  • Bangil: Kedatangan pukul 05:49, keberangkatan pukul 05:53
  • Lawang: Kedatangan pukul 06:31, keberangkatan pukul 06:34
  • Singosari: Kedatangan pukul 06:45, keberangkatan pukul 06:47
  • Blimbing: Kedatangan pukul 06:56, keberangkatan pukul 06:58
  • Malang: Kedatangan pukul 07:05, keberangkatan pukul 07:10
  • Malang Kotalama: Kedatangan pukul 07:15, keberangkatan pukul 07:17
  • Kepanjen: Kedatangan pukul 07:38, keberangkatan pukul 07:40
  • Ngebruk: Kedatangan pukul 07:50, keberangkatan pukul 07:52
  • Sumberpucung: Kedatangan pukul 07:59, keberangkatan pukul 08:06
  • Pohgajih: Kedatangan pukul 08:18, keberangkatan pukul 08:24
  • Kesamben: Kedatangan pukul 08:35, keberangkatan pukul 08:44
  • Wlingi: Kedatangan pukul 08:57, keberangkatan pukul 08:59
  • Talun: Kedatangan pukul 09:05, keberangkatan pukul 09:07
  • Garum: Kedatangan pukul 09:19, keberangkatan pukul 09:21
  • Blitar: Kedatangan pukul 09:31
BACA JUGA :  Info Jadwal Kereta Api Stasiun Lempuyangan Yogyakarta

Jadwal Kereta Api Penataran Surabaya – Blitar (Kereta Nomor 431) Di 2024

  • Surabaya Kota: Keberangkatan pukul 07:30
  • Surabaya Gubeng: Kedatangan pukul 07:38, keberangkatan pukul 07:40
  • Wonokromo: Kedatangan pukul 07:46, keberangkatan pukul 07:48
  • Waru: Kedatangan pukul 07:55, keberangkatan pukul 07:57
  • Gedangan: Kedatangan pukul 08:03, keberangkatan pukul 08:05
  • Sidoarjo: Kedatangan pukul 08:14, keberangkatan pukul 08:23
  • Tanggulangin: Kedatangan pukul 08:30, keberangkatan pukul 08:32
  • Porong: Kedatangan pukul 08:37, keberangkatan pukul 08:43
  • Bangil: Kedatangan pukul 08:56, keberangkatan pukul 08:59
  • Lawang: Kedatangan pukul 09:37, keberangkatan pukul 09:40
  • Singosari: Kedatangan pukul 09:51, keberangkatan pukul 09:53
  • Blimbing: Kedatangan pukul 10:02, keberangkatan pukul 10:04
  • Malang: Kedatangan pukul 10:11, keberangkatan pukul 10:25
  • Malang Kotalama: Kedatangan pukul 10:30, keberangkatan pukul 10:32
  • Kepanjen: Kedatangan pukul 10:53, keberangkatan pukul 10:55
  • Ngebruk: Kedatangan pukul 11:05, keberangkatan pukul 11:07
  • Sumberpucung: Kedatangan pukul 11:14, keberangkatan pukul 11:20
  • Pohgajih: Kedatangan pukul 11:31
  • Kesamben: Kedatangan pukul 11:40, keberangkatan pukul 11:42
  • Wlingi: Kedatangan pukul 11:54, keberangkatan pukul 11:56
  • Talun: Kedatangan pukul 12:02, keberangkatan pukul 12:04
  • Garum: Kedatangan pukul 12:15, keberangkatan pukul 12:17
  • Blitar: Kedatangan pukul 12:27

Jadwal Kereta Api Penataran Blitar – Surabaya (Kereta Nomor 438) Di 2024

  • Blitar: Keberangkatan pukul 17:44
  • Garum: Kedatangan pukul 17:54, keberangkatan pukul 17:56
  • Talun: Kedatangan pukul 18:08, keberangkatan pukul 18:10
  • Wlingi: Kedatangan pukul 18:16, keberangkatan pukul 18:22
  • Kesamben: Kedatangan pukul 18:35, keberangkatan pukul 18:37
  • Pohgajih: Kedatangan pukul 18:47
  • Sumberpucung: Kedatangan pukul 18:58, keberangkatan pukul 19:04
  • Ngebruk: Kedatangan pukul 19:11, keberangkatan pukul 19:13
  • Kepanjen: Kedatangan pukul 19:23, keberangkatan pukul 19:25
  • Malang Kotalama: Kedatangan pukul 19:46, keberangkatan pukul 19:48
  • Malang: Kedatangan pukul 19:53, keberangkatan pukul 20:05
  • Blimbing: Kedatangan pukul 20:12, keberangkatan pukul 20:14
  • Singosari: Kedatangan pukul 20:22, keberangkatan pukul 20:24
  • Lawang: Kedatangan pukul 20:35, keberangkatan pukul 20:38
  • Bangil: Kedatangan pukul 21:16, keberangkatan pukul 21:20
  • Porong: Kedatangan pukul 21:33, keberangkatan pukul 21:35
  • Tanggulangin: Kedatangan pukul 21:40, keberangkatan pukul 21:42
  • Sidoarjo: Kedatangan pukul 21:49, keberangkatan pukul 21:51
  • Gedangan: Kedatangan pukul 22:00, keberangkatan pukul 22:01
  • Waru: Kedatangan pukul 22:07, keberangkatan pukul 22:13
  • Wonokromo: Kedatangan pukul 22:20, keberangkatan pukul 22:22
  • Surabaya Gubeng: Kedatangan pukul 22:28, keberangkatan pukul 22:30
  • Surabaya Kota: Kedatangan pukul 22:38
BACA JUGA :  Jadwal Kereta Api Penataran Surabaya Malang Blitar PP

Info Menarik tentang Kereta Api Penataran

Info Rute dan Jadwal Kereta Api Penataran Terbaru Di 2024

Asal Nama

Nama “Kereta Api Penataran” diambil dari nama Candi Penataran yang terletak di Blitar. Candi ini merupakan salah satu peninggalan dari masa Kerajaan Kediri, tepatnya pada masa pemerintahan Raja Kertajaya (Srengga). Candi Penataran memiliki nilai sejarah yang sangat penting dan menjadi salah satu candi terbesar di Jawa Timur.

Fasilitas Kereta

Kereta Api Penataran menawarkan fasilitas yang nyaman bagi para penumpangnya. Setiap gerbong dilengkapi dengan AC untuk menjaga kenyamanan selama perjalanan. Kursi penumpang disusun berhadap-hadapan dengan konfigurasi 2-2, memberikan ruang yang cukup luas untuk penumpang. Selain itu, kereta ini juga dilengkapi dengan gerbong khusus yang menyediakan makanan dan minuman untuk para penumpang.

Dengan jadwal keberangkatan yang teratur dan fasilitas yang memadai, Kereta Api Penataran menjadi pilihan yang tepat bagi penumpang yang ingin melakukan perjalanan dari Surabaya ke Blitar dan sebaliknya. Tarif tiket yang terjangkau serta kenyamanan yang ditawarkan membuat KA Penataran menjadi salah satu moda transportasi yang populer di Jawa Timur. Penumpang dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan efisien tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. Hal ini menjadikan KA Penataran sebagai salah satu layanan kereta api yang banyak diminati oleh masyarakat.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) Tentang KA Penataran

Berapa harga tiket kereta Penataran?

Harga tiket kereta Penataran berkisar antara Rp10.000 hingga Rp15.000, tergantung dari stasiun tujuan Anda.

Bagaimana cara saya mengetahui jadwal kereta Penataran?

Anda dapat melihat jadwal kereta Penataran pada tabel di atas atau mencari jadwal terkini menggunakan website resmi KAI.

Apakah KA Penataran melayani rute di luar Jawa Timur?

Tidak, KA Penataran hanya melayani rute di dalam provinsi Jawa Timur. Rute yang dilayani adalah dari Surabaya ke Blitar dan sebaliknya.

BACA JUGA :  Info Jadwal Kereta Api Stasiun Surabaya Kota Hari Ini Terbaru

Apa yang terjadi setelah KA Penataran tiba di Blitar?

Setibanya di Blitar, KA Penataran berganti nama menjadi KA Rapih Dhoho dan melanjutkan perjalanan menuju Surabaya melalui Kediri dan Kertosono.