Stasiun Jember: Sebuah Monumen Sejarah dan Simbol Transportasi Modern!
Stasiun Jember (kode stasiun JR) adalah sebuah perwakilan dari kemegahan sejarah dan kecanggihan transportasi modern yang terletak di Jawa Timur, Indonesia. Terletak di Kelurahan Jemberlor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, stasiun ini menjulang tinggi di ketinggian 89 meter di atas permukaan laut, dengan jarak sekitar 197 kilometer ke arah timur dari Surabaya Kota. Stasiun ini bukan hanya sebagai titik persinggahan bagi para penumpang yang melakukan perjalanan kereta api di wilayah Jawa Timur, tetapi juga memiliki sejarah yang kaya serta berbagai layanan yang memadai bagi para pengguna transportasi ini. Artikel jadwalkeretaapi.com ini akan membahas lebih lanjut tentang sejarah stasiun ini, desain dan tata letaknya, serta berbagai layanan kereta api yang tersedia.
Daftar Isi
Sejarah Stasiun Jember
Stasiun Jember memiliki sejarah yang kaya. Stasiun ini mulai beroperasi pada tahun 1897, bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Klakah–Jember. Pada masa itu, pembukaan jalur ini dilakukan oleh perusahaan kereta api Staatsspoorwegen (SS), sebuah perusahaan kereta api Belanda. Jalur ini dibangun dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan pengangkutan komoditas hasil perkebunan, seperti gula, tembakau, dan karet yang berlimpah di sekitar Jember. Barang-barang ini akan diangkut dari Jember menuju Pelabuhan Panarukan, lalu diteruskan ke Rotterdam, Belanda.
Stasiun Jember juga menjadi saksi bisu tragedi gerbong maut Bondowoso yang terjadi pada masa lalu. Tragedi ini mengakibatkan kehilangan nyawa sekitar 46 orang saat terjadi pemindahan tahanan dari Bondowoso menuju Surabaya. Kondisi yang sangat panas dan kekurangan air selama perjalanan membuat tahanan dalam gerbong maut tersebut menderita. Tragedi ini menjadi salah satu bagian dari sejarah kelam masa penjajahan Belanda di Indonesia.
Meskipun terlihat serupa sejak lama, Stasiun Jember sebenarnya telah mengalami beberapa kali renovasi. Renovasi terakhir dilakukan pada tahun 2007–2008 dan 2015–2016. Dalam renovasi terakhir ini, dilakukan pembaruan seperti pengecatan ulang kosen pintu dan jendela, pengecatan ulang plafon kanopi, pemasangan penghubung kanopi antara peron 1 dan 2, serta penambahan tempat penurunan penumpang di bagian depan stasiun. Renovasi ini bukan hanya memberikan tampilan yang lebih modern, tetapi juga menjaga karakter sejarah stasiun ini tetap terjaga.
Bangunan dan Tata Letak Stasiun Jember
Stasiun Jember memiliki arsitektur yang unik dan anggun, mencerminkan era ketika stasiun ini pertama kali dibangun. Stasiun ini menggunakan gaya arsitektur Indische Empire dan Neoklasik, yang dicirikan oleh teras depan yang lebar, gevel menonjol, dan kolom-kolom yang terinspirasi oleh gaya Yunani. Bangunan ini adalah contoh sempurna dari stasiun satu sisi, dengan ruang-ruang yang sejajar dengan rel kereta api.
Stasiun ini memiliki tiga peron yang memiliki karakteristik berbeda. Peron pertama, yang merupakan bagian dari bangunan utama, memiliki atap berbentuk pelana yang didukung oleh kolom kayu dengan bentuk konstruksi konsol mirip payung. Sementara itu, peron kedua, yang terpisah dari bangunan utama, memiliki kanopi memanjang dengan atap berbentuk huruf V yang disokong oleh struktur kantilever kolom tunggal dari baja. Peron ketiga, yang sebelumnya terbuka tanpa naungan, kini telah ditambahkan dengan kanopi pada tahun 2019. Ini memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang yang menunggu di peron ini.
Keanggunan stasiun ini juga tercermin dalam ornamen geveltoppen, yaitu hiasan puncak atap depan stasiun yang terbuat dari kayu jati. Hiasan ini memberikan sentuhan megah dan anggun bagi bangunan stasiun. Dinding stasiun, yang cukup tebal dengan ketebalan sekitar 30 cm, masih mempertahankan peninggalan kolonial. Pada bagian atas jendela stasiun, terdapat lis, sementara bagian bawahnya dilapisi dengan batu alam di bagian depan serta marmer pada emperan peron jalur 1 untuk mencegah keroposnya dinding saat terjadi banjir.
Layanan Kereta Api Dari Dan Ke Stasiun Jember
Stasiun Jember menjadi titik persinggahan bagi berbagai layanan kereta api yang menghubungkan berbagai daerah di Jawa Timur. Beberapa layanan kereta api yang berhenti di Stasiun Jember antara lain:
Lintas Selatan Jawa
- Wijayakusuma (Kelas Eksekutif-Ekonomi Premium) dengan rute Cilacap–Ketapang, via Yogyakarta–Surabaya Gubeng.
- Sri Tanjung (Kelas Ekonomi) dengan rute Lempuyangan–Ketapang, via Surabaya Kota.
Lintas Tengah Jawa
- Logawa (Kelas Bisnis-Ekonomi) dengan rute Jember–Purwokerto, via Surabaya Gubeng–Lempuyangan.
- Ranggajati (Kelas Eksekutif-Bisnis) dengan rute Cirebon, via Surabaya Gubeng–Yogyakarta.
Lintas Timur Jawa
- Mutiara Timur (Kelas Eksekutif-Ekonomi) dengan rute Surabaya Gubeng–Ketapang.
Stasiun Jember juga menjadi stasiun asal atau tujuan bagi beberapa kereta api lokal seperti KA Pandanwangi yang melayani rute Jember–Ketapang pp.
Rencana Pengembangan Stasiun Jember
Pengembangan stasiun ini dilakukan secara berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan penumpang yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Beberapa upaya pengembangan yang dilakukan meliputi perluasan lahan parkir, penambahan area komersial, dan pembangunan masjid. Selain itu, pengaturan ulang jalan-jalan di sekitar stasiun juga dilakukan untuk memudahkan akses transportasi umum dan kendaraan pribadi menuju dan dari stasiun. Semua upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa Stasiun Jember tetap menjadi salah satu pusat transportasi yang modern dan efisien di Jawa Timur.
Ciri Khas Stasiun Jember
Sejak tahun 2018, Stasiun Jember telah dikenal dengan ciri khas musik penyambutan kereta api berupa lagu etnis Madura berjudul “Gelleng Sokoh.” Lagu ini dimainkan secara instrumental dengan irama musik khas Jember, yaitu musik patrol. Sebelumnya, stasiun ini memiliki ciri khas penyambutan yang sangat unik, berupa bunyi bel kedatangan yang berbunyi dua nada seperti yang digunakan pada kereta mainan anak-anak dan lampu sirene kecil berwarna kuning yang terpasang dengan penanda jalur 1 dan 2 di langit-langit kanopi peron. Meskipun lampu sirene telah dicopot, ciri khas ini tetap menjadi kenangan bagi sebagian orang yang pernah berkunjung ke Stasiun Jember.
Harga Tiket Kereta Api Keberangkatan Stasiun Jember 2024
Berikut adalah info harga dan Jadwal Kereta Api Jember di tahun 2024 :
Nama Kereta |
Rute |
Kelas |
Harga |
Waktu Keberangkatan |
Waktu Kedatangan |
---|---|---|---|---|---|
Pandanwangi |
JR-BW |
Ekonomi |
Rp8.000 |
05:15 |
08:00 |
Pandanwangi |
JR-BW |
Ekonomi |
Rp8.000 |
15:30 |
18:00 |
Probowangi |
SGU-BW |
Ekonomi |
Rp29.000 |
08:43 |
11:40 |
Logawa |
JR-SGU-PWT |
Ekonomi |
Rp74.000 |
06:00 |
19:45 |
Sri Tanjung |
BW-LPN |
Ekonomi |
Rp94.000 |
06:30 |
19:25 |
Tawang Alun |
BW-MLK |
Ekonomi |
Rp70.000 |
06:00 |
16:17 |
Mutiara Timur Malam |
SGU-BW |
Bisnis/Eksekutif |
Rp60.000 |
01:50 |
04:15 |
Mutiara Timur Siang |
SGU-BW |
Bisnis/Eksekutif |
Rp60.000 |
12:57 |
15:20 |
Ranggajati |
JR-CN |
Bisnis/Eksekutif |
Rp230.000 |
05:00 |
19:52 |
Kereta Tambahan |
Rute |
Kelas |
Harga |
Waktu Keberangkatan |
Waktu Kedatangan |
---|---|---|---|---|---|
Mutiara Timur Tambahan |
SGU-BW |
Eksekutif |
Rp90.000 |
12:00 |
14:20 |
Mutiara Timur Tambahan |
SGU-BW |
Eksekutif |
Rp90.000 |
23:39 |
02:08 |
Tabel di atas berisi jadwal kereta api di Jember beserta rute, kelas, harga tiket, waktu keberangkatan, dan waktu kedatangan. Gunakan informasi ini sebagai referensi jika Anda berencana melakukan perjalanan dengan kereta api di Jember.
Info Jadwal Kereta Api Keberangkatan Stasiun Jember 2024
Berikut adalah Jadwal Keberangkatan dan Jadwal Kedatangan kereta api:
Jadwal Kedatangan
No. KA |
KA |
Tiba |
---|---|---|
112/113 |
Ranggajati |
20:08 WIB |
116/117 |
Wijayakusuma |
03:10 WIB |
118/115 |
Wijayakusuma |
13:49 WIB |
180/181 |
Mutiara Timur |
04:52 WIB |
182/179 |
Mutiara Timur |
19:57 WIB |
248/249 |
Logawa |
18:40 WIB |
288/289 |
Sri Tanjung |
17:24 WIB |
290/287 |
Sri Tanjung |
09:24 WIB |
314/315 |
Tawang Alun |
07:53 WIB |
316/313 |
Tawang Alun |
21:03 WIB |
317 |
Probowangi |
09:50 WIB |
318 |
Probowangi |
17:18 WIB |
Jadwal Keberangkatan
No. KA |
KA |
Tujuan |
Berangkat |
---|---|---|---|
114/111 |
Ranggajati |
Cirebon Kejaksan (CN) |
05:10 WIB |
116/117 |
Wijayakusuma |
Banyuwangi Ketapang (KTG) |
03:18 WIB |
118/115 |
Wijayakusuma |
Cilacap (CP) |
13:57 WIB |
180/181 |
Mutiara Timur |
Banyuwangi Ketapang (KTG) |
05:00 WIB |
182/179 |
Mutiara Timur |
Yogyakarta Tugu (YK) |
20:10 WIB |
250/247 |
Logawa |
Purwokerto (PWT) |
06:00 WIB |
288/289 |
Sri Tanjung |
Banyuwangi Ketapang (KTG) |
17:32 WIB |
290/287 |
Sri Tanjung |
Yogyakarta Lempuyangan (LPN) |
09:32 WIB |
314/315 |
Tawang Alun |
Malang Kotalama (MLK) |
08:01 WIB |
316/313 |
Tawang Alun |
Banyuwangi Ketapang (KTG) |
21:11 WIB |
317 |
Probowangi |
Banyuwangi Ketapang (KTG) |
10:00 WIB |
318 |
Probowangi |
Surabaya Gubeng (SGU) |
17:26 WIB |
Tabel di atas berisi Jadwal Keberangkatan dan Jadwal Kedatangan kereta api dengan nomor KA, tujuan, dan waktu berangkat atau tiba.
Gunakan informasi ini sebagai referensi jika Anda berencana melakukan perjalanan dengan kereta api.
Penutup + Gambar Foto Stasiun Jember
Stasiun Jember bukan hanya sebuah tempat untuk naik dan turun dari kereta api. Ia adalah sebuah monumen sejarah yang menghubungkan masa lalu yang kaya dengan masa kini yang modern. Dengan arsitektur yang megah, layanan kereta api yang lengkap, dan upaya pengembangan yang berkelanjutan, Stasiun Jember tetap menjadi salah satu titik penting dalam sistem transportasi kereta api di Jawa Timur. Sebagai salah satu bagian dari warisan sejarah Indonesia, stasiun ini tetap menginspirasi orang untuk menjelajahi dan menghargai keindahan dalam perjalanan.