Stasiun Cakung, yang berlokasi di perbatasan antara Jakarta Timur dan Bekasi, merupakan salah satu stasiun kereta api penting di jalur KRL Commuter Line. Terletak pada ketinggian 18 meter, stasiun ini melayani ribuan penumpang setiap hari, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari. Stasiun Cakung, yang dikenal sebagai stasiun paling timur di wilayah Jakarta, telah mengalami banyak perkembangan sejak pertama kali dibangun.

Jadwal Kereta KRL Commuterline Stasiun Cakung Hari Ini October Tahun 2024

Tabel Jadwal Kereta KRL Commuterline Stasiun Cakung

Sejarah Stasiun Cakung

Sejarah Stasiun Cakung mencerminkan perkembangan jaringan kereta api di Indonesia, terutama dalam mengakomodasi kebutuhan transportasi masyarakat yang semakin meningkat. Pada awalnya, stasiun ini memiliki empat jalur dengan jalur 2 dan 3 sebagai sepur lurus. Namun, seiring dengan perkembangan waktu dan kebutuhan, jumlah jalur di stasiun ini ditingkatkan menjadi enam, dengan penambahan jalur 5 dan 6 yang dikhususkan untuk kereta api non KRL.

Pengembangan Infrastruktur dan Fasilitas

Peningkatan infrastruktur di Stasiun Cakung tidak hanya terbatas pada penambahan jalur kereta api. Pada tahun 2018, bangunan stasiun ini direnovasi dengan desain arsitektur modern minimalis futuristik yang terletak sedikit ke timur dari bangunan lama. Renovasi ini dilakukan seiring dengan pembangunan jalur dwiganda (DDT) Manggarai–Cikarang yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi transportasi kereta api di kawasan ini.

Bangunan baru stasiun dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern yang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi penumpang. Fasilitas-fasilitas ini mencakup ruang tunggu yang luas, toilet, dan fasilitas khusus untuk difabel. Selain itu, di sebelah barat stasiun, terdapat jalan layang yang dibangun untuk menggantikan perlintasan sebidang, yang sekarang sudah dinonaktifkan, guna meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas.

Tata Letak Bangunan dan Layanan Kereta Api Di Stasiun Cakung

Stasiun Cakung memiliki enam jalur kereta api dengan fungsi yang berbeda. Jalur 5 dan 6 digunakan khusus untuk kereta api non KRL, sedangkan jalur 2 dan 3 digunakan sebagai sepur lurus untuk kereta api KRL. Tata letak ini memungkinkan penanganan yang efisien untuk berbagai jenis kereta api, baik komuter maupun non-komuter.

Stasiun ini melayani dua layanan utama KRL Commuter Line, yaitu rute Cikarang (half racket) dan rute Cikarang (full racket). Layanan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat yang bekerja atau beraktivitas di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Berikut adalah rincian layanan kereta api yang tersedia di stasiun ini:

• Commuter Line Cikarang (half racket): Layanan ini mencakup relasi perjalanan dari Kampung Bandan/Angke ke Cikarang, Bekasi, dan Tambun (sebagian jadwal) melalui Manggarai. Layanan ini juga mencakup perjalanan dari Jakarta Kota (hanya jadwal malam dan dini hari) melalui Pasar Senen.
• Commuter Line Cikarang (full racket): Layanan ini mencakup relasi perjalanan dari Kampung Bandan ke Cikarang, Bekasi, dan Tambun (sebagian jadwal). Perjalanan ini mencakup rute searah jarum jam via Pasar Senen dan rute berlawanan arah jarum jam via Manggarai.

Antarmoda Pendukung di Stasiun Cakung

Stasiun Cakung juga terintegrasi dengan berbagai moda transportasi umum yang mendukung mobilitas penumpang ke berbagai tujuan di Jakarta dan Bekasi. Moda transportasi umum yang tersedia di sekitar stasiun ini meliputi:

Mikrotrans Transjakarta:

• JAK 40: Terminal Pulo Gebang – Pasar Modern Harapan Indah, Bekasi (Via Jl. Rawa Kuning)
• JAK 85: Pasar Bintara, Bekasi – Cipinang Indah Mall
• JAK 100: Terminal Pulo Gebang – Rusun Pinus Elok

Integrasi dengan berbagai moda transportasi umum ini memudahkan penumpang untuk melanjutkan perjalanan mereka ke berbagai tujuan, baik di dalam maupun di luar kota. Hal ini juga meningkatkan aksesibilitas stasiun, menjadikannya lebih nyaman dan efisien bagi penumpang.

Pentingnya Stasiun Cakung dalam Jaringan KRL

Stasiun Cakung memainkan peran penting dalam jaringan KRL Commuter Line, terutama dalam melayani penumpang di wilayah timur Jakarta dan Bekasi. Dengan fasilitas yang memadai dan layanan kereta api yang andal, stasiun ini menjadi salah satu titik transit utama bagi penumpang komuter yang bekerja atau beraktivitas di pusat kota Jakarta.

Selain itu, dengan adanya jalur dwiganda yang menghubungkan stasiun ini dengan berbagai stasiun lain di Jakarta dan sekitarnya, Stasiun Cakung mampu mengurangi kepadatan penumpang dan meningkatkan efisiensi perjalanan. Hal ini sangat penting mengingat tingginya mobilitas penduduk di kawasan Jabodetabek yang terus meningkat setiap tahunnya.

Kesimpulan

Stasiun Cakung adalah salah satu stasiun kunci dalam jaringan KRL Commuter Line di wilayah timur Jakarta. Dengan berbagai fasilitas modern dan layanan kereta api yang efisien, stasiun ini mampu melayani ribuan penumpang setiap harinya. Integrasi dengan berbagai moda transportasi umum juga memudahkan penumpang untuk melanjutkan perjalanan mereka ke berbagai tujuan.

Dengan peran pentingnya dalam mendukung mobilitas masyarakat di kawasan Jabodetabek, Stasiun Cakung terus berupaya meningkatkan pelayanan dan fasilitasnya. Hal ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan penumpang saat ini, tetapi juga untuk mempersiapkan diri menghadapi peningkatan jumlah penumpang di masa depan. Stasiun Cakung adalah contoh nyata dari upaya PT KAI dan KAI Commuter dalam meningkatkan kualitas transportasi publik di Indonesia.