Stasiun Srowot (SWT) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Desa Gondangan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Terletak pada ketinggian 152 meter, stasiun ini berada di bawah pengelolaan Daerah Operasi VI Yogyakarta dan hanya melayani KRL Commuter Line. Meskipun kecil, stasiun ini memiliki peran penting dalam sejarah perkeretaapian di Klaten, khususnya dalam angkutan barang pada masa lalu.
Daftar Isi
Jadwal Kereta KRL Commuterline Stasiun Srowot Hari Ini September Tahun 2024
Tabel Jadwal Kereta KRL Commuterline Stasiun Srowot
Sejarah Stasiun Srowot
Pada masa lalu, Stasiun Srowot merupakan salah satu stasiun yang aktif dalam angkutan barang, terutama gula dan molase (tetes tebu) dari Pabrik Gula (PG) Gondang Winangoen, Klaten. Pada akhir abad ke-19, antara stasiun ini dan pabrik gula tersebut terhubung oleh jalur rel khusus yang memfasilitasi pengangkutan barang-barang ini. Jalur tersebut dahulu dilalui oleh lokomotif uap buatan Backer & Rueb (Breda), Belanda pada tahun 1896. Hingga tahun 1990-an, stasiun ini menjadi pusat aktivitas pengangkutan gula dan tetes tebu. Namun, jalur tersebut kini hanya menyisakan jalan setapak dan sebuah jembatan yang hanya menyisakan kerangka, menjadi saksi bisu dari kejayaan masa lalu.
Bangunan dan Tata Letak Stasiun Srowot
Pada awalnya, Stasiun Srowot memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus dan dua jalur langsir untuk bongkar muat barang. Seiring dengan berjalannya waktu dan perubahan infrastruktur, stasiun ini mengalami beberapa kali perubahan tata letak. Sejak pengoperasian jalur ganda Yogyakarta–Solo menuju Stasiun Ketandan pada tahun 2001 dan ruas Brambanan–Delanggu pada 15 Desember 2003, jumlah jalur berkurang menjadi empat. Jalur 2 kemudian dijadikan sepur lurus baru arah Solo, sedangkan jalur 1 dijadikan sepur lurus arah Yogyakarta pada tahun 2005–2006. Meskipun telah mengalami banyak perubahan, bangunan lama stasiun tetap dipertahankan sebagai bagian dari warisan sejarah.
Untuk mendukung pengoperasian jalur ganda, sistem persinyalan di stasiun ini juga telah diperbarui. Sistem persinyalan mekanik yang sebelumnya digunakan telah digantikan dengan sistem persinyalan elektrik buatan PT Len Industri (Persero) yang dipasang sejak tahun 2013 dan mulai dioperasikan pada 12 Februari 2019. Hal ini memungkinkan pengaturan lalu lintas kereta yang lebih efisien dan aman.
Layanan Kereta Api
Sejak 10 Februari 2021, bertepatan dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api tahun 2021, Stasiun Srowot mulai melayani penumpang KRL Commuter Line Yogyakarta. Bersama dengan tiga stasiun lainnya (Stasiun Gawok, Stasiun Delanggu, dan Stasiun Ceper), Stasiun Srowot kini menjadi bagian penting dari rute komuter yang menghubungkan berbagai daerah di Yogyakarta dan sekitarnya.
Komuter (Commuter Line)
Lin Yogyakarta
- Relasi: Yogyakarta – Palur
- Keterangan: Layanan ini menghubungkan stasiun-stasiun penting di Yogyakarta hingga Palur, melayani penumpang komuter yang bepergian untuk bekerja, sekolah, atau kegiatan sehari-hari lainnya.
FAQ
Jadwal Kereta KRL Commuterline Stasiun Srowot Paling Pagi Jam Berapa?
Kereta KRL Commuterline pertama yang berangkat dari Stasiun Srowot biasanya beroperasi pada pukul 05.49 WIB. Jadwal ini memungkinkan para komuter untuk memulai perjalanan mereka lebih awal, terutama bagi mereka yang bekerja atau memiliki kegiatan di pagi hari di Yogyakarta atau daerah sekitarnya.
Jadwal Kereta KRL Commuterline Stasiun Srowot Paling Malam Jam Berapa?
Kereta KRL Commuterline terakhir yang berangkat dari Stasiun Srowot biasanya beroperasi sekitar pukul 23.05 WIB. Jadwal malam ini memberikan fleksibilitas bagi para penumpang yang kembali dari aktivitas di malam hari, memastikan mereka memiliki akses transportasi yang nyaman dan aman.
Penutup
Stasiun Srowot, meskipun kecil, memiliki sejarah panjang yang mencerminkan perkembangan transportasi kereta api di Indonesia. Dari awalnya sebagai pusat angkutan barang hingga menjadi bagian penting dari rute KRL Commuter Line Yogyakarta, stasiun ini terus beradaptasi dan berperan dalam melayani kebutuhan transportasi masyarakat. Dengan peningkatan infrastruktur dan layanan yang terus dilakukan, Stasiun Srowot diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi kemajuan transportasi kereta api di Indonesia.